Mikhail Y. Gazulin,Duta Besar Rusia mengatakan kepada Indonesia bahwa sisinya akan sangat menghargai dan menghormati jika Negara Indonesia bisa ikut membantu berbuat sesuatu untuk membantu menyelesaikan suasana ketegangan di Semenanjung Korea. Sama seperti Rusia, Indonesia juga mempunyai hubungan yang cukup baik dan memiliki sejarah dengan Korea Utara.

Guzalin juga menyatakan bahwa seharusnya semua negara bisa ikut untuk meredamkan suasana ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea, ketika saat menggelar Jumpa dengan wartawan Diatas kapal perang Rusia Varyag.

"Tentu saja, semua negara termasuk Indonesia bisa berbuat sesuatu untuk meredam ketegangan di sekitar Semenanjung Korea. Jika negara-negara tersebut berkontribusi pada solusi damai dalam krisis di sekitar Semenanjung Korea, itu akan sangat bagus. Rusia tentu saja akan sangat menghargai usaha itu," ucap Galuzin pada Selasa (23/5).

Sesuai dengan informasi yang didapatkan ternyata hubungan negara kita Republik Indonesia memang sudah terjalin dengan baik bersama Korea Utara sejak masa era Presiden Soekarno. Dimana diketahui bahwa Soekarno sendiri adalah sahabat tokoh pendiri, dan Korea Utara sendiri memeiliki presiden pertama yang bernama Kim II-sung.

Di tandai dengan bunga Anggrek Kimilsungia hubungan baik antara Indonesia dan korea Utara pun  masih terjalin hingga kini. Dimana bunga tersebut memiliki nama yang sudah disebut dengan sebuah simbol persahabatan abadi di antara indonesia dan Korea Utara dimana nama itu sendiri juga di ambil dari nama Kim II-sung.

Kimilsungia adalah nama yang di berikan ketika II-sung kembali di ajak untuk berkeliling mengelilingi Kebun Raya Bogor oleh Presiden RI Soekarno pada tahun 1965 waktu lampau. Dimana pada saat itu juga Kim II-sung sangat tertarik dengan pesona dari Bunga Anggrek yang akhir nya di dedikasikan khusus hanya untuk dirinya.

0 comments so far,add yours

Note: Only a member of this blog may post a comment.