Presiden Joko Widodo "Jokowi" telah memperingatkan lembaga investasi tidak kalah melawan negara-negara lain dalam memikat investasi global, di tengah persaingan yang ketat di era globalisasi.

Mantan pengusaha mengulangi pesan lima kali dalam pidatonya di depan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan 531 lembaga investasi daerah '(DPM PTSP) perwakilan selama rapat koordinasi nasional BKPM di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat.

"Kita hidup di era persaingan regional dan global yang sangat ketat, ketika investor memiliki banyak pilihan. Memang benar kami satu bangsa anggota ASEAN, dan kami berpegangan tangan saat kita bertemu, tapi saya juga berpikir mereka adalah rival kami. Jika kita tidak memiliki rasa persaingan, kami mungkin kehilangan semuanya, "katanya.

Selain kebutuhan untuk mempertahankan pola pikir persaingan, Presiden juga memperingatkan mereka untuk mengoptimalkan teknologi untuk mempercepat proses investasi. menyatukan visi, standar dan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat juga penting, menurut Jokowi.

"Jika kita tidak cukup cepat untuk beradaptasi dengan teknologi yang selalu berubah, dan jika Anda tidak segera mengadopsi visi persatuan, standar dan peraturan dengan pemerintah pusat, kita bisa kehilangan," katanya. "Hari ini, ia berkata itu bukan negara besar yang bisa mengalahkan yang kecil atau pemukulan yang kuat yang lemah. Ini cepat mengalahkan yang lambat, "katanya.

0 comments so far,add yours

Note: Only a member of this blog may post a comment.