TEWASNYA ANAK 9 TAHUN MEMBUAT WALIKOTA PALEMBANG IKUT TURUN MENCARI MENYISIRI SUNGAI

Kemarin sore hujan deras mengguyur Kota Palembang, derasnya hujan yang mengguyur seorang bocah yang masih berumur 10 tahun tewas  terseret arus banjir. Peristiwa terjadi pada Kams (23-02-2017).

Korban yang bernama Reza Prawinata, bersekolah di SDN 244 Talang Buruk palembang yang sekarang tengah menduduki kelas III SD. Di ketahui Reza terseret pada saat ia pulang sekolah sesaat mengendarai ojek yang berada sekitar perumahan bersama kedua temannya.

Pada saat menuju pulang yang berada di Jalan HBR Motik, kendaraan si gojek mogok karena tingginya banjir yang mengenai bak mesin motornya. Kemudian si korban berdua dengan rekannya pun turun sambil berjalan melewatiarus banjir dengan si gejek di sampingnya.

Tidak lama berjalanan, nahasnya Reza terpeleset di derasnya arus dan terseret hingga menuju Sungai Pulagadung. Putra dari pasangan Wiwi Arianto dan Zul, setelah tau langsung melakukan pencarian korban dan menemukannya setelah 15 jam terseret dari arus kencang.

Jenazah yang di temukan pun langsung di bawa bawa ke rumah duka  yang berada di jalan pengadilan, Kelurahan Karya Baruk Palembang.

Alex selaku ojek rumahan mengatakan Reza pada saat terpeleset langsung masuk di gorong-gorong yang mengarah ke sungai dan ia tidak bisa melakukan apa apa karena kejadiannya begitu cepat.

Malam hari warga bersama petugas Basarnas mencari dengan menyisiri sungai, sampai-sampai walikota Haryono pun ikut serta dalam pencaria korban ang hanyut.

Orang Tua Reza mengatakan kami ikhlas kehilangna putra kami, ini sudah kehendak Tuhan dan kami akan berusaha tetap sabar untuk menjalaninnya tanpa Reza bersama kmi.

Setelah sekian lama mencari, akhirnya korban pun di temukan dengan keadaan sudah tidak bernyawa. Di temukan.

Dengan kejadian ini di harapkan orang tua agar lebih mengawasi putra putrinya apalagi dalam cuaca buruk dan segala apaun anak anak harus tetap di awasi.