Ini adalah sebuah formulir lamaran pekerjaan yang diserahkan seorang anak 17 tahun di sebuah restoran Mc’D di Florida…
dan mereka mempekerjakan dia karena ia jujur dan lucu.


FORMULIR PENGAJUAN LAMARAN PEKERJAAN


Nama : Greg Bulmas

Sex : Belum pernah. Masih menunggu orang yang tepat. (Sex di sini maksud’y jns kelamin)

Posisi yang diinginkan : Presiden atau Wapres perusahaan. Tapi serius, apa saja boleh. Kalau saya bisa memilih, saya tidak akan melamar di sini.

Gaji yg diinginkan : $ 185.000 / tahun ditambah opsi saham dan paket bergaya Michael Ovitz. Jika itu tidak mungkin, maka kita bisa melakukan tawar-menawar.

Pendidikan : Ya

Posisi terakhir : Sasaran atas kebencian manajemen menengah.

Gaji : Kurang dari yang saya inginkan.

Prestasi paling penting : Koleksi pulpen dan stiker ‘post-it’ curian yang luar biasa.

Alasan keluar : “It sucked” (Terjemahin sendiri gan.. )

Siap bekerja : Tentu saja. Maka dari itu saya melamar.

Waktu yang tersedia : 1.30 – 3.30 siang, Senin, Selasa dan Kamis.

Apakah Anda memiliki keterampilan khusus : Ya, tapi itu lebih cocok untuk situasi yang lebih intim.

Bisakah kami menghubungi atasanmu yang sekarang? : Kalau saya punya atasan, apakah saya akan berada di sini?

Apakah Anda memiliki kondisi fisik yang melarang anda mengangkat sampai seberat 50lbs? : 50lbs dari apa?

Apakah Anda memiliki mobil? : Saya kira pertanyaan yang tepat adalah “Apakah Anda memiliki mobil yang berjalan?”

Pernakah Anda menerima penghargaan ataupun pengakuan khusus? : Saya mungkin sudah memenangkan undian dari penerbit Clearinghouse.

Apakah kamu merokok? : Saat bekerja, tidak; Saat istirahat, ya.

Apakah yang ingin Anda lakukan dalam lima tahun ke depan? : Hidup di Bahama dengan supermodel pirang bodoh yang sangat kaya yang berpikir saya adalah hal terbesar sejak awal. Sebenarnya, saya ingin melakukan itu sekarang.

Apakah Anda menyatakan bahwa pernyataan di atas adalah benar dan lengkap menurut pengetahuan terbaik Anda? : Ya. Tentu saja.

Jadi ceritanya nih anak, dipanggil wawancara gan, nih kutipan tes wawancaranya..

Q : Penanya
A : Pelamar
===
Q : Bagaimana Anda menjatuhkan telur mentah ke lantai beton tanpa memecahkannya?
A : Lantai beton sangat susah untuk pecah, pak.
Q : Jika 10 orang membangun sebuah dinding dalam 8 jam, berapa lama waktu yang dibutuhkan 4 orang untuk membangunnya?
A : Ga perlu waktu sedikitpun. Kan dindingnya sudah dibangun sama yang 10 orang.
Q : Jika Anda memiliki 3 apel dan 4 jeruk di satu tangan dan 4 apel dan 3 jeruk di tangan yang lain, apa yang Anda miliki?
A : Tangan yang sangat besar.
Q : Bagaimana Anda mengangkat gajah dengan satu tangan?
A : Ga masalah, karena kita tidak akan pernah menemukan gajah dengan satu tangan.
Q : Jika Anda melempar bata merah ke laut biru, apa yang akan terjadi?
A : Itu akan basah dan tenggelam.
Q : Apa yang terlihat seperti setengah apel?
A : Setengah sisi yang satunya.
Q : Apa yang terjadi ketika roda diciptakan?
A : Hal ini menyebabkan revolusi.
Q : Teluk Benggala ada di mana?
A : Di laut.
===
Kemudian penanya berkata : “Saya telah menanyakan pertanyaan2 mudah, sekarang saya mempunyai 1 pertanyaan terakhir yang sangat sulit dan wawancara ini selesai.”
Q : Mana yang lebih dulu, siang atau malam??
A : Tentu saja siang.
Q : Kenapa?
A : Maaf, Bapak berjanji hanya menanyakan 1 pertanyaan sulit
*****

Mungkin suatu saat harus mencoba kejujuran anak ini dalam menjawab pertanyaan dalam interview kerja. Kalau bernasib mujur kita bisa dapet kerja seperti si anak ini, kalau tidak pun, ini akan jadi pengalaman menarik yang tak mungkin kita lupakan. Hehehe.

Ini juga seperti sebuah sentilan, kadang kita rela memakai topeng apa saja demi mendapat apa yang diingini, kerja salah satunya.

Aku jadi ingat dialog di film 3 Idiots, saat Raju melakukan wawancara kerja. Wawancara yang dilakukan Raju setelah dia mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan terjun dari gedung bertingkat, karena Raju hampir di DO dari kampus. Raju khawatir, dia tidak akan mendapatkan pekerjaan andai dia DO, karena Raju tidak memiliki ijazah universitas.

Sebelum melakukan upaya bunuh diri, Raju adalah orang yang selalu khawatir akan masa depannya. Tapi setelah upaya bunuh dirinya yang gagal, dia menemukan pencerahan baru akan arti hidupnya.

Di adegan ini, aku ikut terharu. Langsung cekidot aja lah. Semongkooo.

P : Pewawancara
R : Raju

P : Kami butuh seseorang yang pandai berdiplomasi untuk mengurusi para pelanggan, dan caramu ini terlalu lurus. Tetapi, jika kau dapat memberikan jaminan pada kami bahwa kau akan mengendalikan sifatmu ini, maka, sesuatu mungkin bisa terjadi

R : Tentu! Setelah kaki saya patah, saya harus mulai melatihnya lagi. Dengan pengorbanan mahal, baru bisa saya dapatkan sifat saya ini. Saya tak bisa mengubahnya, Pak. Tetaplah Anda bekerja dan saya akan tetap pada sifat saya. Maafkan saya. Jangan tersinggung, Pak

P : Tunggu. Aku sudah melakukan perekrutan selama 25 tahun. Melakukan banyak wawancara. Untuk mendapat pekerjaan, orang-orang selalu mengatakan “iya” atas apa yang kami minta. Darimana asalmu, Nak? Berapa gaji yang kau inginkan? Mari kita diskusikan.

0 comments so far,add yours

Note: Only a member of this blog may post a comment.