Seorang mantan pejabat nuklir Pentagon, menghimbau agar Australia meningkatkan sistem pertahanan mereka menjadi lebih baik lagi jika seandainya saja terjadi serangan nuklir dari Korea Utara.

Brad Roberts selaku Asisten Menteri Pertahanan Amerika Serikat memberikan peringatan, bahwa pada saat ini Korea Utara bisa saja secara diam - diam melancarkan serangan nuklirnya, jika Australia tidak memiliki sistem pertahanan yang kuat, hal tersebut sudah pasti tidak dapat terhindarkan.

"Sayangnya, Australia tidak benar-benar bisa memilih apakah Korut mengancamnya atau tidak - ini adalah pilihan yang oleh pemimpin Korut, Kim Jong-un, buat," katanya.

"Tujuannya adalah membuat kita takut sehingga pemimpin kita tidak tahan menghadapi ancaman dan paksaannya," sambungnya seperti dikutip dari Independent, Sabtu (30/9/2017).

Roberts yang di ketahui adalah seorang mantan pejabat menteri pertahanan pada saat pemerintahan Barrack Obama, menyatakan bahwa Australia hanya memiliki sedikit pencegat dan radar nuklir. Serta Australia tentunya harus memastikan kalau mereka mempunyai kapal perang yang di lengkapi dengan pertahanan tinggi.

hal tersebut di ketahi pada saat thing tank milik pertahanan Inggris memberikan sebuah peringatan pada ketegangan Amerika Serikat dan Korea Utara yang sangat memanas. Dan beberapa pihak juga menganggap bahwa peperangan bisa saja menjadi kenyataan dimana solusi perdamaian tidak lagi bisa di gunakan.

Royal united Services Institute ( RUSI ) menyatakan bahwa Inggris harus segera bersiap - siap jika terjadinya peperangan, dimana peperangan tersebut mampu menjatuhkan ratusan ribu korban jiwa seandainya senjata nuklir ikut terlibat dalam medan perang.

0 comments so far,add yours

Note: Only a member of this blog may post a comment.